SOLOPOS.COM - Romelu Lukaku (Reuters/Jennifer Lorenzini)
Solopos.com, MILAN — Laga sarat gengsi antara Inter Milan menghadapi AC Milan di Giuseppe Meazza, Senin (10/2/2020) dini hari WIB, bakal diwarnai pertemuan kawan lama. Zlatan Ibrahimovic yang musim ini membela Milan adalah sahabat striker Inter, Romelu Lukaku, saat kedua pemain sama-sama membela Manchester United pada musim 2016/2017.
Mereka berpisah jalan saat Ibra memilih hengkang ke LA Galaxy pada 2018, setahun sebelum Lukaku pindah ke La Beneamata. Sejauh ini kehadiran dua mantan penyerang Setan Merah itu memberikan efek positif bagi Milan dan Inter.
Rossoneri belum terkalahkan sejak diperkuat Ibrahimovic dalam empat laga Serie-A. Lukaku sendiri sukses membawa Inter berada di posisi runner up kompetisi denagn torehan 16 gol.
Kedua striker berbahaya itu berpotensi bereuni dalam duel bertajuk Derbi Della Madonnina pada pekan ke-23 Serie-A. Pelatih Milan, Stefano Pioli, siap menurunkan Ibrahimovic setelah pemain sempat absen karena flu saat melawan Hellas Verona pekan lalu.
Absennya striker 38 tahun itu cukup berpengaruh. Tren kemenangan Rossoneri terhenti karena cuma bisa meraih imbang 1-1 kontra Verona. Dalam Derbi Milan, Ibra bakal diduetkan dengan penyerang asal Brasil, Rafael Leao.
“Dia [Ibra] akan berada di sana pada derbi akhir pekan ini. Pertandingan [melawan Inter] selalu menjadi pertandingan paling penting,” ujar Direktur Milan, Zvonimir Boban, dilansir Calciomercato, Kamis (6/2).
Romelu Lukaku mengaku tak sabar untuk bersua Ibra di Derbi Milan. Striker Timnas Belgia itu memuji Ibra sebagai seorang pemain juara. “Di Manchester, saya bisa berlatih setiap hari dengannya, itu hal yang paling indah bagi saya. Akan menyenangkan bermain melawannya. Ia adalah seorang juara dan profesional yang hebat,” ujar Lukaku.
Di sisi lain, persiapan Inter menghadapi rival sekota sedikit terganggu dengan cedera kiper utama, Samir Handanovic. Saat Inter menang 2-0 atas Udinese, posisi Handanovic digantikan Daniel Padelli.
Kiper asal Slovenia itu belum pasti turun melawan Milan karena masih dalam penyembuhan retak jari kelingking. Di Serie-A musim ini, Handanovic telah mencatatkan tujuh clean sheet dan baru kebobolan 18 gol dalam 21 penampilan. Dia jelas sangat dibutuhkan untuk meredam Milan.