BOYOLALI--Kemin, 31, warga Bulusari, RT 006/RW 005 Desa Kaligentong, Ampel, ditemukan tewas gantung diri, Minggu (1/4/2012). Bapak satu anak itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran diduga depresi masalah keluarga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Keterangan yang dihimpun Solopos.com, Minggu, menyebutkan peristiwa itu diketahui kali pertama oleh Mbah Jono, warga setempat saat akan menuju ladangnya sekitar pukul 07.30 WIB. Ketika masuk ladang yang berdekatan dengan area kandang ayam, Mbah Jono terkejut lantaran melihat sesosok tubuh menggantung di pohon kelapa dekat kandang ayam tak jauh dari rumah korban atau berjarak sekitar 400 meter.
Saat ditemukan posisi korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Kemin nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan handuk. Kejadian tersebut kontan membuat geger warga yang langsung mendatangi lokasi. Mayat korba langsung dievakuasi dan diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Penyebabnya kami belum tahu, apalagi dia (korban-red) orangnya pendiam dan tertutup. Anak dan istrinya saat ini ada diSumatra,” kata Kadus III Desa Kaligentong, Anhar hidayat saat dihubungi Solopos.com, Minggu.
Sementara itu, Kapolsek Ampel, AKP Bambang Sumardi ketika dihubungi Solopos.com mengatakan korban diduga depresi masalah keluarga sehingga nekat mengakhiri hidupnya.
“Keterangan dari orangtua korban seperti itu (depresi-red). Korban murni gantung diri, tidak dioutopsi dan langsung diserahkan pihak keluarga,” katanya.