SOLOPOS.COM - Katy Perry (Foxnews.com)

Katy Perry menceritakan pengalaman pahit saat mengalami depresi sehingga nyaris bunuh diri.

Solopos.com, SOLO – Popularitas yang tinggi tak selamanya membuat penyanyi top Katy Perry bahagia. Di balik senyumannya saat bertemu dengan penggemar, ia ternyata sempat ingin mengakhiri hidupnya. Fakta mengejutkan itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Pelantun Chained to the Rythm itu pernah mengalami depresi yang membuatnya nyaris bunuh diri. Sampai saat ini, ia masih tak mengerti mengapa hal konyol itu pernah dipikirkannya.

“Aku sangat malu mengingat hal itu. Aku tak mengerti bagaimana bisa aku berpikir ingin melakukan hal serendah itu. Aku sangat depresi sehingga tak mengerti mana yang benar dan salah,” ujar Katy Perry seperti dilansir Fox News, Senin (12/6/2017).

Sayangnya, Katy Perry tak menjelaskan dengan detail kapan hal itu terjadi. Ia tak bisa mengungkapkan semua itu lantaran masih merasa malu dengan kondisinya.

“Sampai saat ini, aku masih bingung dengan tindakan itu. Untung saja aku tidak benar-benar bunuh diri. Sekuat tenaga aku melawan pikiran negatif itu,” sambung dia.

Katy Perry bisa sembuh dari depresi itu setelah melakukan terapi kejiwaan. Saat itu, ia diminta berdamai dengan dirinya dengan melupakan segala kejadian buruk yang menimpanya.

“Aku menghadapi semua masalah dalam kehidupan seorang diri. Terkadang, aku merasa lelah harus terus menunjukkan sisi positif di depan publik. Tapi, jika dibiarkan terus menerus, maka pikiran itu akan membuat hidupku semakin berantakan,” kenang dia.

Katy Perry lalu memutuskan mengubah penampilannya. Ia tak ingin kehidupannya terlalu banyak diatur yang membuatnya tidak bahagia.

“Aku ingin menjadi Katheryn Hudson (nama aslinya), bukan Katy Perry yang selama ini disanjung. Oleh sebab itu, aku memutuskan mengubah penampilanku. Aku ingin menjalani pekerjaan ini tanpa banyak aturan yang menjemukan,” tegasnya.

Pengalaman pahit itu lantas dituangkan menjadi sebuah lagu bertajuk By the Grace of God yang dirilis pada 2013 silam. Lagu tersebut mengingatkan Katy Perry akan perjuangannya mengatasi semua masalah.

By the Grace of God menjadi penyemangat kala aku putus asa. Ini merupakan lagu yang aku tulis berdasarkan pengalaman pahit di masa lalu. Aku ingin penggemarku ikut merasakan aura positif dari lagu tersebut,” tutupnya.

Beberapa orang beranggapan, pengalaman pahit Katy Perry itu terjadi setelah bercerai dari Russel Brand pada 2012. Seperti diketahui, Katy Perry dan Russel Brand menikah pada 2010. Sayang, dua tahun kemudian keduanya memutuskan bercerai. Kabarnya, Russel Brand meminta cerai lewat pesan singkat yang membuat pelantun Roar terpukul. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya