SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah melalui kerjasama antara Departemen Perdagangan (Depdag) dan Dinas Perdagangan sebanyak 20 provinsi di seluruh Indonesia mulai melakukan operasi pasar murah barang kebutuhan pokok masyarakat. Masing-masing pemerintah daerah akan menggelar pasar murah 3-5 kali selama bulan puasa ini.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Depdag Subagyo disela-sela acara kunjungan sidak Mendag di Pasar Babakan Tangerang, Kamis (27/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlahnya sebanyak 20 provinsi, maksimai 4 titik setiap daerah, ada yang 3 sampai 5 kali. Program ini lebih pada upaya membantu masyarakat golongan bawah yang membutuhkan, bukan stabilitas harga,” terangnya.

Subagyo mengatakan, pada tahap pertama ini beberapa daerah telah melakukan program tersebut, seperti wilayah Jawa Timur dan Kalimantan. Bahkan pada tanggal 26 Agustus pemda DKI Jakarta telah melakukan program serupa.

“H-10  lebaran sudah bisa selesai. Sekarang sudah ada yang melakukan, tapi nanti  mulai serempak  pada minggu depan mulai tanggal 2 September,” ujarnya.

Ia memastikan, produk yang akan dijual dalam pasar murah ini adalah produk-produk yang memang dibutuhkan masyarakat terutama yang mengalami kenaikan. Misalnya produk gula, minyak goreng, terigu, susu, kopi, teh makanan lainnya.

“Nanti setiap pemda berbeda-beda, ada yang sistem paket, kalau gula dan minyak punya stand sendiri,” ucapnya.

Ia menjelaskan, untuk migor akan dijual Rp 7000 per liter dan gula Rp 7000 per kg, yang mana setiap daerah akan sama harganya.

“Kita koordinasi dengan mereka (pemda), mereka harus melakukan itu, kita bantu mereka,” ucapnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya