SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan kondisi truk yang terlibat kecelakaan maut di jalan tol Boyolali-Semarang di Teras, Boyolali, Jumat (14/3/2023). (Soloposcom/Nimatul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALIKecelakaan atau laka maut di Tol Boyolali KM 487+600 A wilayah Gumukrejo, Teras, Boyolali, Jumat (14/4/2023), menimbulkan suara dentuman keras yang terdengar sampai permukimam warga.

Warga yang tinggal sekitar 500 meter dari lokasi kejadian mengaku sempat mendengar suara dentuman berkali-kali dan kaca rumah bergetar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Warga Gunungsari, Tawangsari, Teras, Boyolali, Poniman, 55, mengungkapkan awalnya ada suara seperti ban meletus. “Ada suara jleng begitu seperti ban bledhos, terus suara duar, duar, duar, duar empat kali,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat.

Tak hanya itu, kaca di rumahnya juga bergetar. Ia menjelaskan saat itu sekitar pukul 03.55 WIB. Poniman mengaku telah selesai santap sahur tapi belum memasuki waktu Imsak.

“Saya terus keluar ke arah tol, pas saya lihat yang paling kasihan itu korban-korban yang di [mobil] Elf,” jelasnya.

Suara dentuman keras hingga terdengar sampai permukiman warga wajar terjadi karena kendaraan yang terlibat dalam laka maut karambol di tol Boyolali itu hampir semuanya merupakan kendaraan berat.

Total ada delapan kendaraan dan hanya satu yang merupakan kendaraan kecil yakni mobil Elf travel. Total ada delapan korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut pada Jumat pagi itu.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyampaikan dari delapan korban itu, enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua orang meninggal di rumah sakit.

“Saya sampaikan delapan orang meninggal dunia dan enam luka ringan. Namun, ini masih diidentifikasi semuanya ini korban berasal dari kendaraan yang mana,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Hingga pukul 12.45 WIB ini, dua crane masih berjibaku mengevakuasi kendaraan yang terlibat di lokasi kecelakaan lalu lintas. Ada empat kendaraan besar terdiri dari dua truk pengangkut paket, satu truk pengangkut mobil, dan satu truk pengangkut besi yang keluar jalur tol.

Keempat kendaraan besar tersebut terguling dan ringsek di area ladang pinggir tol. Sementara mobil Elf sudah dievakuasi pada Jumat pagi. Kendaraan yang masih ada di bahu tol ada truk tangki, truk Hino oranye, dan truk pengangkut mobil di barisan paling depan.

Kecelakaan disebabkan truk pengangkut besi mengalami rem blong. Selain itu, pengemudinya juga diduga mengantuk. Rem blong diduga karena muatan besi pada truk itu melebihi kapasitas sehingga rem tak bisa berfungsi maksimal.

Truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak mobil Elf yang berjalan di depannya. Truk terus melaju dan menabrak enam kendaraan lain yang terparkir di bahu jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya