Rumah terduga teroris Widuro. (Bony EW/JIBI/SOLOPOS)
JAKARTA—Densus 88 menangkap tiga terduga teroris yang merupakan warga Karanganyar, Kamis-Jumat (6-7/12/2012). Kabag Penum Polri, Kombes Pol Agus Riyanto, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (7/12), mengatakan ketiganya mempunyai peran yang berbeda. Mereka merupakan bagian dari kelompok Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (HASMI).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Terduga Widuro, diduga mengikuti pelatihan militer dan perakitan bom di Gunung Wilis, Madiun, bersama tersangka Abu Hanifah yang merupakan pimpinan kelompok HASMI.
“Sementara untuk dua terduga lain, Feri dan Bambang mempunyai peranan menerima titipan cairan kimia, dan juga bubuk bahan peledak. Dia menerima titipan tersebut dari Abu Hanifah,” ucap Agus.
Agus menambahkan, ketiganya saat ini masih melakukan pemeriksaan lanjutan. “Kita masih melakukan pendalaman dengan bukti dan informasi yg kita miliki,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com, Densus 88/Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris Widuro, Feri dan Bambang, warga RT 002/RW 002, warga Dusun Pulosari, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Karanganyar.
Informasi yang dihimpun Espos, menyebutkan terduga teroris Widuro ditangkap setelah melaksanakan shalat ashar di mushala Uswatun Ummah yang berada sekitar 100 meter dari rumahnya pada Kamis (6/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat ditangkap, Widuro bersama Ayah dan adiknya yang melakukan shalat berjamaah di mushala tersebut. Dia langsung dibawa anggota Densus ke dalam sebuah mobil.
Selang sehari, dua terduga teroris lainnya Feri dan Bambang diringkus di rumahnya pada Jumat (7/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Rumah ketiga terduga teroris tersebut saling berdekatan. Polisi segera memasang police line di sekitar rumah terduga teroris yang ditangkap tersebut. Dari rumah Feri ditemukan serbuk hitam yang menjadi bahan dasar pembuat bom, tiga buah bom molotov, rangkaian bom dan senter.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
