SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar [SPFM], Tim Densus 88 Polda Bali dikabarkan tetap bertahan di Bali. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi serangan balasan dari kelompok teroris serta adanya sisa-sisa pelaku yang belum tertangkap. Menurut seorang anggota polisi yang menolak disebutkan namanya, belum jelas hingga kapan tim ini bertahan di Bali. Selain itu, pintu masuk ke Bali juga dijaga lebih ketat. Pemeriksaan terhadap warga yang masuk pun dilakukan secara detil, seperti KTP dan identitas lainnya.

Pintu masuk ke Bali yang dijaga ketat, di antaranya pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Pelabuhan Padangbay Karangasem, dan Pelabuhan Benoa Denpasar. Polisi juga melakukan penjagaan ketat di Bandara Ngurah Rai, Badung, serta sejumlah pelabuhan tradisional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, sebanyak lima teroris ditembak mati di dua tempat berbeda, yakni tiga teroris di bungalow Laksmi, Sanur dan dua teroris di Denpasar pada hari Minggu (18/3) malam waktu setempat.

Sementara itu, penembakan teroris tidak berpengaruh terhadap pariwisata di Sanur, Denpasar. Tingkat hunian masih tinggi dan tidak ada eksodus wisatawan. Menurut Pemilik Griya Santrian, Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra, tingkat hunian hotel di Sanur masih tinggi yang sampai sekarang mencapai 92 persen. Ketua Umum Yayasan Pembangunan Sanur ini menjelaskan selama 2012, tingkat hunian di kawasan objek pariwisata tersebut masih stabil di kisaran 75-80 persen. [dtc/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya