SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Tim Satgas Tinombala dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menembak mati terduga teroris atas nama Alqindi alias Muaz alias Alkindi Muttaqien. Alqindi merupakan keponakan dari teroris Imam Samudra.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan teroris bernama Alqindi alias Muaz alias Alkindi Mutaqien itu ditembak Tim Densus 88 Antiteror dan Satgas Tinombala. Pasalnya, dia melakukan upaya perlawanan ketika ditangkap di pegunungan Sausu Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Dedi, keponakan teroris Imam Samudra itu ditembak mati bersama tiga terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora lainnya. Mereka adalah Al Haji Kaliki alias Ibrohim, Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama, dan Andi Muhammad alias Abdullah alias Abdurrahman Al Makasari.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami mengambil tindakan tegas dan terukur karena yang bersangkutan mencoba melawan petugas saat akan ditangkap,” tuturnya, Jumat (5/4/2019).

Dedi menjelaskan Polri juga telah mengidentifikasi jenazah Alqindi alias Muaz alias Alkindi Muttaqien hingga ke tempat kelahirannya di Serang, Banten. Hasilnya, menurut Dedi, ditemukan fakta bahwa Alqindi alias Muaz alias Alkindi Mutaqien merupakan keponakan gembong teroris Imam Samudra yang telah dieksekusi mati atas tindak pidana terorisme beberapa tahun lalu.

“Tim kami kirim ke Banten untuk investigasi hal itu dan diketahui bahwa yang bersangkutan adalah keponakan Imam Samudra,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya