SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sleman [SPFM], Operasi perburuan teroris kembali dilakukan oleh Detasemen Khusus 88 Mabes Polri. Selasa (19/7) malam, tim pemburu membawa 12 orang yang diduga terlibat terorisme dari Kebonagung, Minggir, Sleman, dan Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta. Seorang perwira di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan dari 12 orang, 7 orang di antaranya ditangkap di Yogyakarta, sisanya yang 5 orang dari Jawa Tengah.

Khusus operasi ini, Densus mengerahkan dua regu penindak dan seluruh bantuan Brimob Polda DIY. Penangkapan itu, kata sang perwira, bermula dari Desa Bonagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari situ, dikembangkan ke Desa Dekso, selanjutnya ke Pesantren Suroloyo, lalu turun ke Wates. Dari Wates, Kulonprogo, mereka dibawa ke Purworejo. Selanjutnya, mereka dibawa dengan helikopter ke Jakarta. Diduga, penangkapan terkait dengan jaringan Upik Lawanga alias Taufik Buraga, murid Azahari. Upik juga dikenal sebagai pengganti Azahari, instruktur utama pembuatan bom yang sangat berpengalaman. [tempo/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya