Solopos.com, SUKOHARJO -- Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah kontrakan di wilayah RT 001/RW 001 Gondang, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Senin (18/11/2019) sore.
Penggeledahan ini terkait penangkapan terduga teroris, Bagus Kurniawan, 30. Rumah kontrakan itu merupakan tempat tinggal Bagus yang ditangkap tim Densus di jalan raya Manang depan SD Negeri 1 Manang, Grogol, Senin sekitar pukul 06.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bagus Kurniawan ditangkap saat mengendarai sepeda motor bersama temannya. Berdasarkan pantauan Solopos.com, tim Densus didampingi Inafis dan jajaran Polres Sukoharjo mendatangi rumah kontrakan Bagus Kurniawan sekitar pukul 16.00 WIB.
Ustaz di Solo Diciduk Densus 88
Tim Densus kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi. Warga berbondong-bondong datang menyaksikan proses penggeledahan tersebut. Penggeledahan juga disaksikan Ketua RT dan RW setempat.
Selama setengah jam menggeledah, tim Densus mengamankan sejumlah barang bukti (BB) seperti dua unit handphone (hp) mati berikut kardus ponsel serta Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Bagus Kurniawan.
Ketua RT 001/RW 001 Mulyono mengatakan Bagus Kurniawan merupakan warga Singosaren, Solo. Bagus bersama istrinya yang berasal dari Sumatra tinggal di wilayah itu sejak 1,5 tahun lalu.
Dikenal Ramah, Tetangga di Polokarto Sukoharjo Kaget Imam Ditangkap Densus 88
"Datang ke sini mereka ngontrak rumah milik pak Joko. Saat pertama datang mereka merupakan pasangan pengantin baru. Kemudian mereka memiliki anak belum lama ini," kata dia saat dijumpai wartawan.
Selama tinggal di lingkungan tersebut, pasangan suami istri (pasutri) ini belum pernah mengikuti pertemuan warga. Di kalangan warga setempat pasangan ini dinilai tertutup.
"Sebenarnya orangnya ramah dan baik. Hanya memang tertutup," kata dia.
Densus 88 Amankan 1 Orang di Kauman Solo Lalu Geledah Rumah Indekos
Selain itu, dia mengatakan Bagus Kurniawan bekerja sebagai pedagang makanan ringan. Setiap pagi dan sore hari selalu berjualan makanan keliling menggunakan motor.
Penangkapan Bagus sebagai terduga teroris ini sangat mengejutkan warga. Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP I Gede Yoga Sanjaya membenarkan adanya penangkapan pelaku terduga teroris Bagus tersebut. "Benar ada penangkapan. Polres hanya mendampingi saja," katanya.
Saat ditanya ada berapa pelaku terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo yang diamankan, dia enggan menjawab. "Bukan ranah saya menjawab ini," katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
