SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO -- Denpom Solo mengonfirmasi tengah menyelidiki keterlibatan empat oknum anggota TNI dalam kasus pencurian kabel Telkom di Klaten, Selasa (14/4/2020) lalu.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo, Letkol Cpm Gunawan Setiadi, mengatakan tengah mendalami kasus ini untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan empat oknum tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Informasinya ada sepuluh orang warga sipil ditahan di Polres. Kami juga mengonfirmasi keterlibatan oknum TNI itu. Ini masih pendalaman penyidikan,” ujar Gunawan kepada Solopos.com, Rabu (15/4/2020) siang.

Jenazah Perawat di Ungaran Ditolak Warga, Anaknya Trauma & Stres

Ekspedisi Mudik 2024

Gunawan mengaku belum tahu apakah empat oknum anggota TNI itu benar terlibat dalam pencurian kabel Telkom di Klaten atau hanya dimintai tolong.

"Hal paling penting serahkan ke penyidik Polisi Militer yang mengurusi oknum anggota TNI-nya. Nanti tim penyidik dari Denpom yang mendalami motif kasus ini," imbuh Gunawan.

Gunawan menambahkan Denpom juga tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan alat bukti keterlibatan oknum anggota TNI itu. Ia menegaskan akan memproses hukum empat oknum anggota TNI itu bila terbukti terlibat dalam pencurian kabel Telkom di Klaten.

Fokus Uji Swab, Pemkot Solo Tak Akan Beli Lagi Alat Rapid Test Covid-19

“Informasinya satuannya [empat oknum anggota TNI] dari Jakarta. Ngapain dia di situ makanya kami usut motifnya. Kami transparan, kalau salah kami proses sesuai hukum yang berlaku,” imbuh dia.

Berawal Dari Gangguan

Sebagaimana diberitakan, empat oknum anggota TNI ditangkap bersama 10 warga karena diduga terlibat pencurian kabel milik PT Telkom di Jl Pemuda depan Plasa, Klaten, Selasa (14/4/2020) pukul 01.00 WIB.

Pengungkapan kasus pencurian kabel itu bermula saat manajemen PT Telkom memperoleh informasi gangguan pada jaringan kabel di Klaten.

Pemakaman PDP Corona di Kartasura Sukoharjo Dilakukan Malam Hari, Warga Gotong Royong

Selanjutnya, petugas teknis PT Telkom mengidentifikasi gangguan tersebut hingga depan Plasa Klaten. Saat mengidentifikasi kabel tersebut, petugas PT Telkom melihat ada satu unit truk yang mencurigakan.

Truk tersebut diparkir di depan salah satu toserba di Jl Pemuda Klaten. Posisi truk tak jauh dari Plasa Klaten. Saat itu, petugas PT Telkom juga melihat dua orang diduga anggota TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya