SOLOPOS.COM - DANDENPOM BARU -- Pejabat baru Komandan Detasemen Polisi Militer IV/4, Mayor CPM (K) Tri Wahyuningsih, menerima cendera mata dari Wakil Pemimpin Redaksi SOLOPOS, Suwarmin, dalam kunjungan ke Griya Solopos, Kamis (29/9/2011). (JIBI/SOLOPOS/Verdy Bagus Hendratmoko)

Solo (Solopos.com) – Pejabat baru Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) IV/4 Surakarta, Mayor CPM (K) Tri Wahyuningsih berkomitmen akan menggencarkan razia terhadap anggota TNI di kawasan Kota Solo. Hal itu mendesak dilakukan guna mencegah adanya anggota nakal yang dinilai mengabaikan aturan yang berlaku.

DANDENPOM BARU -- Pejabat baru Komandan Detasemen Polisi Militer IV/4, Mayor CPM (K) Tri Wahyuningsih, menerima cendera mata dari Wakil Pemimpin Redaksi SOLOPOS, Suwarmin, dalam kunjungan ke Griya Solopos, Kamis (29/9/2011). (JIBI/SOLOPOS/Verdy Bagus Hendratmoko)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Salah satu gebrakan begitu saya ditunjuk sebagai Dandenpom di Solo adalah meminimalisasi pelanggaran yang dilakukan anggota. Tentunya, razia akan kami lakukan dalam waktu dekat ini,” tegasnya saat bertandang ke Griya Solopos, Kamis (29/9/2011) sore. Dia mengatakan, terdapat dua operasi yang mendesak dilakukan dalam waktu dekat. Kedua operasi tersebut, yakni operasi penegakan disiplin (Gaktib) dan operasi yustisi. Melalui operasi tersebut, diharapkan para anggota TNI di kawasan Solo dapat bersikap profesional saat bertugas di lapangan.

“Dalam operasi nanti, kami bukan bermaksud mencari kesalahan. Sebaliknya, kami akan membantu masing-masing komandan satuan yang ada di Solo. Razia akan digencarkan setelah HUT TNI nanti mungkin. Lokasinya bisa saja di daerah perbatasan Kota Solo dengan beberapa daerah yang mengelilinginya,” kata perempuan pertama di Indonesia yang menjabat sebagai Dandenpom ini.

Razia yang akan dilangsungkannya, lanjut Mayor CPM (K) Tri Wahyuningsih merupakan upaya menjalin koordinasi yang baik dengan kesatuan TNI di wilayah Soloraya. Guna mengembangkan citra positif TNI, masing-masing anggota harus mampu mendisiplinkan dirinya di manapun tempatnya.

“Apalagi, saat ini banyak prajurit TNI yang masih muda. Nanti, kami juga akan menerapkan reward and punishment. Kami juga mengharapkan adanya partisipasi masyarakat,” tegasnya.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya