SOLOPOS.COM - Warga nekat melintasi jalan di bawah gerbang tol Pungkruk yang masih dalam proses pekerjaan, Jumat (19/1/2018). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Presiden Jokowi mempertimbangkan menurunkan tarif tol khusus untuk truk-truk logistik.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah tengah mengkaji penurunan tarif tol khusus untuk transportasi logistik dengan perkiraan penurunan sebesar 15%-30%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencana ini disiapkan oleh pemerintah karena Jokowi mengaku sering “turun ke bawah” dan mendengar suara dari para supir. Pada saat ini, pemerintah sedang mengkalkulasi rencana tersebut.

“Saya sering turun ke bawah, sering ke daerah, suara-suara seperti itu yang saya dengar. Ini dari supir, saya ngomong apa adanya. Kalau hanya 1 sopir nggak apa-apa, kalau 2 supir, 3 sopir, ooh ini mesti dievaluasi,” katanya setelah berkunjung ke kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (23/3/2018).

Jokowi mengatakan dirinya telah meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan supaya tarif tol yang berhubungan dengan transportasi logistik atau transportasi barang bisa diturunkan sebanyak-banyaknya.

“Dengan catatan memang kemarin ini saya masih terus berusaha agar proyek-proyek pionir tersebut, proyek-proyek pionir yang kita kerjakan, mendapatkan tax holiday sehingga beban atau cost terhadap perhitungan yang nanti muncul kepada tarif itu menjadi berkurang,” katanya.

Selain tax holiday, Jokowi juga mengatakan salah satu cara untuk menurunkan biaya yang menyebabkan tarif itu naik adalah memperpanjang konsesi. “Artinya sebetulnya banyak jalan yang bisa kita tempuh, supaya kita lihat detail-detail, nanti akan segera diputuskan, saya pikir bisa turun 20%, 30% mungkin,” katanya.

Jokowi mengatakan kebijakan ini dibuat terkait aspek efisiensi dan daya saing. Kepala Negara mengatakan kebijakan ini akan diterapkan secepatnya atau pada akhir Maret 2018. Pada saat ini, sambung Jokowi, keputusan soal tax holiday dan perpanjangan konsesi yang belum diputuskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya