Dengan Rp5.000 tapi Mau Dapat Banyak? Datanglah ke Sendang Kun Gerit Sragen

Solopos.com, SRAGEN — Mengunjungi Sendang Kun Gerit di Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen rasanya tak seperti mengunjungi sebuah objek wisata yang dibangun oleh badan usaha milik desa. Lebih mirip objek wisata yang dikelola oleh pihak profesional. Satu kata, keren.

Destinasi wisata yang dikelola BUMDes Sumber Rejeki, Desa Jatibatur ini melebihi ekspektasi saya. Saat mengunjungi destinasi wisata pemandian dipadukan dengan resto ini pada Jumat (9/6/2023), saya mengira akan mendapati objek wisata yang biasa saja. Sekadar kolam renang dengan kondisi sekeliling yang penuh dengan lantai ubin. Ya seperti kolam renang pada umumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah mendatanginya sendiri, saya cukup terkesima dengan konsep yang ditawarkan. Agak-agak mirip Waterboom di Cikarang, Bekasi. Hanya dengan membayar tiket masuk Rp5.000, pengunjung bisa menikmati banyak fasilitas. Fasilitas  utama jelas kolam renang yang cukup luas dengan pilihan kedalaman bervariasi dari 0,5 meter, 1 meter, 1,5 meter, hingga 2 meter.

Di kolam anak tersedia perosotan yang kondisinya perlu diperbaiki. Enaknya, di sekililing kolam terdapat banyak tempat duduk, sehingga pengunjung bisa leluasa memilih tempat yang dirasa nyaman. Lantai sekeliling kolam dibuat dengan perpaduan tegel dari batu alam yang kesat dengan kerikil sehingga tidak becek apalagi licin.

Begitu masuk, mata pengunjung seolah ditarik pada tulisan “Sendang Kun Gerit” besar di sebelah kiri, sebelum melihat kolam renang besar di sebelah kanan dengan air berwarna kehijauan.

Tersedia beberapa gazebo yang dibuat tak asal-asalan yang selain enak buat istirahat juga cukup estetik untuk spot foto. Tak jauh dari loket masuk, terdapat joglo dengan banyak kursi kayu model lama. Joglo ini dihiasi dengan ornamen simpel namun menarik. Seperti penggunaan caping untuk penutup lampu gantung, adanya lukisan, mesin ketik, dan lemari jadul. Sudah pasti bisa jadi spot foto yang tak kalah menarik.

Menaklukkan Panas

Salah satu tantangan pengelola objek wisata terbuka di wilayah Gemolong seperti Sendang Kun Gerit ini adalah bagaimana menaklukkan cuaca panas. Hal ini rupanya sudah dipikirkan matang oleh pengelolanya.

Agar pengunjung tetap nyaman meski cuaca panas, pengelola menyediakan sprayer yang tersambung dengan dengan pipa paralon di banyak sudut. Sprayer ini menyemprotkan butiran air lembut ke udara secara berkala membuat udara jadi lumayan sejuk. Kalau beruntung, butiran air yang terbang ke udara membiasakan sinar matahari dan menghasilkan pelangi yang indah.

Banyaknya pohon membuat Sedang Kun Gerit cukup asri. Ornamen-ornamen wayang di beberapa sudut membuat objek wisata ini memiliki nilai seni.

Sedang Kun Gerit juga kini dilengkapi wahana bermain anak berupa fitness outdoor dan persewaan sepeda motor roda empat atau all terrain vehicle (ATV) dan  motor trail mini. Biaya sewa nya Rp20.000 untuk empat kali putaran sirkuit seukuran lapangan futsal lebih luas sedikit.

Oiya, harga makanan di sini affordable alias terjangkau. Es teh lemon ukuran jumbo hanya Rp5.000, paket nasi ayam plus nasi dan es eth hanya Rp15.000, sup matahari Rp10.000, nasi goreng Rp12.000, dan lainnya.

Satu kekurangan dari Sendang Kun Gerit yang terdengar sepele namun cukup krusial bagi anak zaman now adalah minimnya colokan listrik. Saya cukup kesulitan menemukan colokan listrik untuk mengisi daya handphone baik di sekitar tempat duduk, gazebo, maupun joglo. Akan lebih baik jika pengelola menyediakan colokan listrik lebih banyak dan mudah dijangkau.

Tulisan ini dibuat dari sudut pandang saya selaku penyuka jalan-jalan. Terlepas dari sedikit kekurangan itu, Sendang Kun Gerit menjadi objek wisata yang sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi jika Anda berada di Sragen, terutama di Gemolong. Destinasi wisata ini mudah dijangkau dari perempatan Gemolong. Aksesnya pun cukup baik.