SOLOPOS.COM - Warga mencuci tangan di depan rumah di Dukuh Gunungsari, Desa Pendem, Sumberlawang, yang berada di kompleks Objek Wisata Religi Gunung Kemukus, Rabu (21/10/2020). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Puluhan tempat cuci tangan dan sabun tertata di halaman depan rumah warga dan warung makan di lingkungan Objek Wisata Religi Gunung Kemukus, Dukuh Gunungsari, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (21/10/2020).

Sejak ada kasus Covid-19 di wilayah Sragen pada Maret lalu, warga yang tinggal di lingkungan objek wisata religi tersebut berkomitmen membentengi diri dari penularan virus corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai salah satu tempat wisata, lokasi tersebut terbuka untuk umum. Hal itu memungkinkan pengunjung dari luar daerah keluar masuk ke objek wisata ini.

Gunung Kemukus memang sempat ditutup untuk umum selama beberapa bulan setelah terjadi pandemi. Namun, objek wisata ini akhirnya dibuka lagi setelah kenormalan baru diberlakukan.

"Sejak awal kami sudah berupaya mengedukasi warga sekitar. Kami meminta warga patuh terhadap protokol kesehatan. Semua rumah dan warung makan saya wajibkan ada tempat cuci tangan. Alhamdulillah, karena warga merasa takut dengan corona, mereka mau melaksanakan protokol kesehatan itu," ujar Ketua RT 35, Dukuh Gunungsari, Tri Wahyono, saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi.

3M

Kepada pengunjung Gunung Kemukus Sragen, warga sekitar juga saling mengingatkan selalu melaksanakan protokol kesehatan, utamanya melaksanakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak satu dengan lainnya.

Dapat Bantuan Rehab RTLH, Warga Klaten Ini Tetap Jual Sapi Demi Cukupi Biaya Benahi Rumah

Selain di depan rumah-rumah warga, tempat cuci tangan itu juga disediakan di pintu atau gerbang masuk objek wisata. Sebelum masuk, pengunjung juga dites suhu tubuh mereka menggunakan thermo gun.

Bagi pengunjung yang suhu tubuhnya berada di atas 37,3 derajat celcius, dipersilakan memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas. Bagi pengunjung kedapatan tidak memakai masker dipersilakan membeli masker yang dijual di luar kompleks objek wisata.

"Di dalam kompleks Makam Pangeran Samodro, kami juga memberi tanda silang supaya peziarah bisa menjaga jarak satu dengan lainnya," papar pengelola Objek Wisata Religi Gunung Kemukus, Suparno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya