Misrata [SPFM], Seakan melampiaskan dendamnya, Moammar Khadafy melumat Misrata dengan gempuran artileri berat. Menurut warta AP dan AFP hari ini (11/6), sedikitnya 31 orang tewas. Sementara itu, tercatat juga 150 orang luka-luka. Aksi perang kali ini terhitung merupakan gempuran terdahsyat terhadap Misrata. Sampai kini, kelompok oposisi masih menguasai Misrata. Tidak ada pertanda bahwa perang beranjak ke fase baru. Kendati begitu, kelompok oposisi di Misrata secara terbuka memperlihatkan ketidaksabaran mereka terhadap dukungan NATO.
Koordinator NATO di pihak oposisi, Fatih Bashagha, mengatakan, dia mengharapkan helikopter tempur Apache Inggris dikirim ke Misrata. Tetapi selama seminggu sejak dikerahkan ke Libya, tidak terlihat kehadiran Apache sampai ke kota itu. Selain itu, tidak banyak terlihat serangan udara oleh pesawat-pesawat tempur kelas tinggi NATO di Misrata dalam pekan ini. [kcm/lia]