SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama perwakilan Dewan Energi Nasional (DEN) bertemu di Kantor Gubernur Jateng di Semarang belum lama ini.

Solopos.com, SEMARANG – Dewan Energi Nasional (DEN) bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sepakat secara bersama-sama mengusung pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) yang ramah dan bersih lingkungan.

Anggota DEN dari unsur Industri, Satya Widya Yudha, saat memimpin kunjungan kerja DEN ke Kantor Gubernur Jawa Tengah mengatakan peningkatan EBT di Provinsi Jawa Tengah dapat dilakukan dengan sejumlah strategi. Beberapa strategi antara lain melalui co-firing biomassa, pengembangan PLTS terapung, dan membangun ekosistem kendaraan listrik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Sukarelawan Dulur Ganjar Pranowo se-Jateng Konsolidasi di Sragen

“Kunjungan kerja DEN ini bertujuan bertukar informasi mengenai implementasi Perpres 41/2016 tentang antisipasi dan mitigasi kondisi krisis dan atau darurat energi sekaligus melakukan pengawasan pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 12/2018 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Tengah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (1/12/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan isu yang berkembang di media baik dalam ataupun luar negeri adalah menyangkut lingkungan. “Ke depannya, kita perlu mendorong energi baru dan terbarukan dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan ekonomi,” katanya.

Ia berharap DEN dapat membantu serta mendukung Provinsi Jawa Tengah dalam perencanaan energi yang baik di daerahnya. Ganjar juga mengatakan DEN perlu secara masif melakukan literasi informasi dan sosialisasi mengenai manfaat EBT, isu lingkungan, dan transisi energi dengan target anak-anak muda. “Provinsi Jawa Tengah siap menjadi provinsi pilot project terkait pengembangan EBT ke depannya,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Disentil Presiden, Pertamina Kebut Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Satya Widya Yudha menambahkan DEN merupakan lembaga mandiri yang diketuai langsung oleh Presiden. Di samping itu, DEN melakukan agenda pertemuan rutin atau yang disebut sidang anggota dan sidang paripurna. Sidang paripurna merupakan forum tertinggi DEN untuk membahas permasalahan dan menentukan solusi mengenai isu energi yang dipimpin oleh Presiden.

Dalam menjalankan tugasnya, DEN dibantu oleh sekretariat jenderal terkait pemberian dukungan teknis dan administratif. Satya juga menjelaskan mengenai mekanisme antisipasi dan mitigasi kondisi krisis dan atau darurat energi yang diatur dalam Perpres No. 41/2016 tentang Tata Cara Penetapan dan Penanggulangan Krisis Energi dan atau Darurat Energi.

Regulasi tersebut mengatur mekanisme, tindakan penanggulangan, dan wewenang pemerintah pusat dan daerah dalam hal penetapan dan penanggulangan krisis energi serta atau darurat energi. Sementara itu, Anggota DEN dari kalangan Konsumen Eri Purnomohadi mengatakan untuk mendorong program KBLBB perlu dibangun SPKLU yang dapat dilakukan tersendiri ataupun berdampingan dengan SPBU besar di Semarang, Jateng.

Baca Juga: Keren! 24 Perguruan Tinggi Ikuti Kontes Mobil Hemat Energi di Surabaya

“Sehingga, apabila ada kendaraan listrik yang melewati Jalan Tol Trans-Jawa dapat menggunakan fasilitas tersebut,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Ganjar menyatakan pihaknya akan mendukung dengan menerbitkan regulasi, yang dibutuhkan untuk mendorong program kendaraan listrik dan EBT khususnya di Provinsi Jateng.

Hadir pula dalam kunjungan tersebut Anggota DEN dari unsur pemangku kepentingan mewakili Akademisi Agus Puji Prasetyono, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko dan Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi DEN Mustika Pertiwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya