SOLOPOS.COM - Suasana aksi warga Dusun Kendangan di Balai Desa Caturharjo, Sleman, Selasa (9/8/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Demonstrasi Sleman kembali terjadi lantaran warga merasakan ketidakadilan.

Harianjogja.com, SLEMAN– Puluhan warga Dusun Kendangan, Caturharjo, Sleman kembali menuntut pencopotan Kepala Dusun Kendangan Suprapto dari jabatannya. Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster berisikan tuntutan agar Kadus diberhentikan. Aksi tersebut dilakukan warga dengan mendatangi balai desa Caturharjo, Kamis (8/9/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : DEMONSTRASI SLEMAN : Warga Desak Dukuh Kendangan Mundur, Ini Kata Camat)

Sampai saat ini, kata perwakilan warga, Susanto, Pemdes belum memberikan kepastian kapan pencopotan Suprapto sebagai Kadus dilakukan. Padahal, warga sudah berkali-kali menuntut aksi yang sama dan mengajukan keberatan terhadap dukuh yang sudah 15 tahun menjabat itu.

“Kami menunggu jawaban dari desa, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Makanya aksi serupa akan terus kami lakukan sampai tuntutan kami dikabulkan,” katanya.

Menjawab desakan itu, Kepala Desa Caturharjo Muh Rifangi mengaku belum bisa memenuhi tuntutan warga. Menurutnta, Pemdes tidak bisa langsung mencopot Kadus. Pencopotan jabatan Kadus, lanjutnya, harus berpedoman pada UU Desa dan juga peraturan daerah.

“Kami sudah melakukan upaya pembinaan terhadap Kadus. Baik dengan teguran secara lisan maupun tertulis. Bahkan, pembinaan dilakukan sejak 2014 lalu karena muncul sejumlah masalah,” tuturnya.

Pemdesa saat ini, kata Rifangi, masih melakukan pencermatan terkait kasus yang terjadi berdasar aturan undang-undang. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan diberikan sanksi tertentu kepada Kadus Kendangan jika upaya pembinaan yang dilakukan selama ini tidak menimbulkan dampak positif bagi kinerja dan perilaku Suprapto.

“Masukan warga tetap kami tindaklanjuti. Proses akhirnya masih belum bisa dipastikan. Yang jelas Pemdes akan berupaya untuk membantu mengembalikan kehidupan yang harmonis lagi di sana,” ucapnya.

Kepala Dusun Kendangan Suprapto yang saat itu berada di Pemdes Caturharjo enggan diwawancarai seputar aksi demo warganya. Hal sama juga dilakukan pada Agustus lalu saat warga juga menyuarakan tuntutan yang sama ke Pemdes Caturharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya