SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sekitar 500 orang demonstran dari Front Oposisi Rakyat Indonesia (FOR Indonesia) bentrok dengan pihak kepolisian di depan Istana Merdeka, Kamis.

Berdasarkan pantauan, bentrokan terjadi setelah para demonstran merangsek maju untuk mendekati pagar Istana Merdeka dengan mendorong aparat kepolisian yang berjaga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat bentrokan tersebut terdapat beberapa orang yang amankan oleh aparat kepolisian, sedangkan di pihak lain, yakni seorang seorang anggota kepolisian terluka pada dahinya.

Kombes (Komisaris besar) Polisi Tafip Yulianto dari Divisi Propam Mabes Polri, mengakui akibat bentrokan itu ada petugas Sapmapta Polda Metro Jaya yang dahinya terluka.

Tafip juga mengatakan belum ada pengunjuk rasa yang ditahan. Saat ini suasana kembali tenang dimana FOR Indonesia hanya berorasi di hadapan ratusan petugas kepolisian.

Di dalam orasinya, mereka juga meminta agar tiga pengunjuk rasa yang amankan polisi dikembalikan pada mereka.

Setelah bentrokan terjadi, Jalan Merdeka Utara dan Merdeka Barat ditutup oleh aparat keamanan sehingga kendaraan tidak bisa melalui jalan itu.

Kendaraan yang akan menuju kawasan itu dibelokkan ke Jalan Budi Kemuliaan melalui Jalan Abdul Muis dan tembus ke arah Harmoni Jakarta Pusat.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya