Solopos.com, SOLO – Ilhan Omar akan menjadi wanita pertama yang mengenakan hijab dalam kongres di Gedung Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul perubahan aturan kongres oleh Partai Demokrat.
Sebagaimana dilansir Telegraph, Kamis (3/1/2019), Omar bisa mengenakan jilbab mulai hari ini. Demokrat sebagai partai penguasa resmi menjalankan program mengubah beberapa aturan, termasuk salah satunya tentang pelarangan penggunaan tutup kepala.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Sebelumnya, Omar hanya diperbolehkan mengenakan hijab dalam Gedung Parlemen (US Capitol) namun tidak di dalam ruangan sidang, tempat anggota kongres menyalurkan aspirasi.
Omar sebagai anggota kongres muslimah pertama sebelumnya pernah menyuarakan kegigihannya mempertahankan hijab. Lewat akun Twitter, ia menyatakan jilbab yang ia gunakan adalah hak yang telah dilindungi dalam amandemen.
“Tidak ada yang menaruh penutup kepala selaian aku. Itu pilihanku -yang dilindungi oleh amandemen pertama. Dan ini bulan larangan terakhir yang akan saya angkat,” tulis Omar lewat akun Twitter pada bulan November.