SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Partai Demokrat akan mengajukan somasi kepada bakal calon (Balon) wakil bupati dari Partai Golkar, Sutarto atas statemennya terkait dukungan grassroot dari empat partai besar kepada pasangan Titik Bambang Riyanto-Sutarto dalam pekan ini.

Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menuntut permintaan maaf secara terbuka dalam waktu 2×24 jam terhitung sejak kemarin kepada Tarto. Apabila dalam dua hari ini tidak ada itikat baik dari pihak Tarto, PDIP bakal berkoordinasi dengan empat partai lain untuk menentukan sikap selanjutnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, dalam jumpa pers Selasa (6/4), Tarto mengatakan mendapat dukungan dari Forum Lintas Partai (FLP) serta grassroot dari empat Parpol besar. Keempat Parpol besar itu adalah PDIP, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan terakhir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Anggota tim sembilan dari Partai Demokrat, Ardy Parastyo menjelaskan, pihaknya menyayangkan statemen yang dirilis Tarto di media mengenai sikap grassroot kader partainya. “Kami sangat menyayangkan statemen itu. Tarto boleh sombong tapi jangan mengobok-obok rumah tangga partai lain,” jelasnya ketika dijumpai wartawan, Rabu (7/4).

Ardy menambahkan, tidak benar apabila grassroot Partai Demokrat mendukung TBR-Sutarto. Pasalnya, suara Partai Demokrat bulat untuk pasangan M Toha-Wahyudi.

Dengan mempertimbangkan imbas atas statemen Tarto kepada Partai Demokrat, menurut Ardy, pihaknya dalam waktu dekat akan mengajukan somasi.

Ketua tim sukses Wardoyo Wijaya-Haryanto (Warto), Dwi Jatmoko menambahkan, pihaknya juga menyesalkan ucapan Tarto yang sudah terlanjur termuat di media.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya