SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie memastikan Presiden SBY akan mengendalikan partai  sampai akhir 2013 setelah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diminta  konsentrasi pada dugaan kasus hukum yang menimpanya.

Menurut Marzuki, langkah tersebut diambil demi membersihkan dan menyehatkan Partai Demokrat sebagai peserta Pemilu 2014. Partai Demokrat beserta 9 parpol lainnya telah dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemiluhan Umum (KPU) untuk ikut pemilu nasional.

Promosi Hari Ini Jadi Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI

“Sampai kepercayaan publik membalik. Empat bulan sebelum Pemilu dan kami targetkan akhir 2013,” kata Marzuki di Kompleks Parlemen, Senin (11/2/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Marzuki, Majelis Tinggi yang dipimpin Presiden SBY menginginkan rakyat melihat Demokrat pada 2014 sebagai parpol yang mendengar aspirasi dan melakukan perubahan dan langkah nyata. Marzuki pun berharap dengan langkah yang diambil SBY, citra partai tersebut kembali pulih secepatnya.

Ketika ditanya apa yang akan dilakukan Majelis Tinggi kalau sampai akhir 2013 status hukum Anas  masih mengambang, Ketua DPR tersebut menjawab Partai tetap tidak akan meninggalkan bekas Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Terkait penetapan Daftar Calon Anggota Legislatif Tetap (DCT) dari Partai Demokrat, Marzuki menjelaskan, penetapan DCT bisa diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum dan Sekjen Partai Demokrat.

Sementara menanggapi pendapat sebagian kalangan bahwa langkah SBY mengambil alih kepemimpinan partai dari Anas Urbaningrum dianggap sebagai pelanggaran AD/ART partai, Wasekjen DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan membantahnya.

“Tidak ada pelanggaran apa-apa. Majelis Tinggi ada, Sekjen Partai Demokrat ada,” katanya. Ramadhan memastikan tidak ada elite yang menentang keputusan SBY karena terbukti 33 Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Partai Demokrat ikut meneken pakta integritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya