SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com,&nbsp;JAKARTA</strong> — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat <a href="http://news.solopos.com/read/20180421/496/911894/masinton-sebut-cuma-jokowi-yang-jelas-capres-begini-balasan-roy-suryo" target="_blank">Roy Suryo</a> mengatakan bahwa peluang poros ketiga semakin besar bila terjadi perpecahan di salah satu kubu termasuk di kubu pendukung Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, kemungkinan poros ketiga terbentuk masih terus dibicarakan di internal partainya.</p><p>Peluang itu muncul seandainya Presiden Jokowi lebih dulu mengumumkan calon wakil presidennya. "Secara tegas saya katakan, siapa tahu Pak Jokowi mengumumkan cawapresnya dalam waktu yang sangat dekat,&rdquo; ujarnya dalam satu acara di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).</p><p>Kalau hak itu terjadi, ujarnya, bisa saja lima atau tujuh partai yang sangat solid mendukung Jokowi berubah haluan sehingga memunculkan poros ketiga. Akan tetapi, Roy menegaskan bahwa pihaknya sudah bulat untuk mengajukan kadernya sendiri untuk berlaga di kontestasi Pilpres 2019.</p><p>Dia mengakui ada beberapa tokoh potensial yang memiliki elektabilitas tinggi di luar partainya seperti Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan. Namun, dia mengklaim <a href="http://news.solopos.com/read/20180420/496/911726/sby-akan-ketemu-pks-ppp-demokrat-cenderung-dukung-jokowi" target="_blank">Partai Demokrat</a> lebih percaya diri untuk mengusung kadernya sendiri dibandingkan pada Pilpres 2014 lalu.</p><p>&ldquo;Kami sudah tegas mengedepankan kader sendiri walaupun ada kader yaitu <a href="http://news.solopos.com/read/20180410/496/909290/ahy-jadi-cawapres-jokowi-gibran-bilang-cocok" target="_blank">Agus Harimurti Yudhoyono</a> (AHY) dinilai masih terlalu muda. Apa gunanya partai politik kalau tidak bisa memajukan kader sendiri dan hanya menjadi <em>outsourcer</em>,?&rdquo; ujarnya.</p><p>Sebelumnya, beredar kabar bahwa dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Pertemuan itu menimbulkan spekulasi apakah koalisi Gerindra, PKS, dan PAN masih akan bertahan seperti pada Pilkada DKI Jakarta tahun lalu.</p><p>Apalagi, hingga kini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memastikan siapa cawapres yang akan mendampinginya meski PKS telah mengajukan sejumlah nama.</p>

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya