SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Puluhan warga Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa (16/7/2013), menggeruduk kantor kepala desa setempat untuk berunjuk rasa.
Warga tersebut menuntut agar kepala desa (kades) terpilih, Purwanto, dalam pemilihan kepala desa (pilkades) yang digelar di desa itu, Sabtu (20/4/2013), segera dilantik. Kedatangan mereka di kantor kepala desa itu diterima jajaran Muspika Selo, pemerintah desa dan panitia pilkades setempat. Mereka menuntut kepastian pelantikan terhadap Purwanto.

Sebab seharusnya Purwanto yang berhasil memperoleh suara tertinggi dibanding dua calon kades lainnya, dilantik paling lambat 40 hari setelah pilkades dilaksanakan. Namun hingga kemarin, belum ada kepastian tentang pelantikan tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Warga pun mendesak panitia pilkades segera menindaklanjuti dan menyampaikan persoalan itu kepada Pemkab Boyolali dan Bupati, Seno Samodro. Mereka meminta panitia segera mengajukan permohonan pelantikan bagi Purwanto.

“Syarat administrasi lolos, ujian juga lolos. Dalam pilkades, Purwanto bahkan sudah menang. Tapi mengapa sampai saat ini belum dilantik,” tanya seorang pengunjuk rasa, Marjono ketika ditemui wartawan di sela-sela aksi unjuk rasa, Selasa.

Warga pun mengancam akan melakukan unjuk rasa besar-besaran jika tidak segera ada kepastian tentang pelantikan tersebut.

Setelah beraudiensi dengan perwakilan warga, ketua panitia pilkades, Sarbini, mengatakan dari hasil audiensi sudah ada kesepakatan pihaknya akan melobi Bupati dan Pemkab dalam waktu sepuluh hari ke depan terkait kepastian pelantikan kades terpilih tersebut.

“Kesepakatan itu kami buat dengan surat pernyataan yang intinya menerima aspirasi warga. Dalam sepuluh hari mulai 16 Juli ini kami akan menindaklanjuti dengan meminta kepastian kepada Pemkab dan Bupati, terkait pelantikan kades terpilih tersebut,” kata Sarbini.

Camat Selo, Sumanto, menambahkan pihaknya memberi kebijakan menindaklanjuti persoalan itu kepada Pemkab, Rabu (17/7/2013).

“Kami ambil kebijakan besok persoalan ini sudah disampaikan kepada Pemkab dan Bupati. Dan Muspika siap mendampingi panitia untuk menemui Pemkab,” kata Camat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya