SOLOPOS.COM - Aliansi Laki Laki Baru menggelar aksi mengutuk pemerkosaan di depan Gedung Agung, Jogja, Kamis (6/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Aliansi Laki Laki Baru menggelar aksi mengutuk pemerkosaan di depan Gedung Agung, Jogja, Kamis (6/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

JOGJA-Belasan orang yang tergabung dalam Aliansi Laki-Laki Baru (ALB) menggelar aksi simpatik mengutuk pemerkosaan di depan Gedung Agung, Jalan Ahmad Yani, Jogja, Kamis (6/12/2012).

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Koordinator aksi, Thantowi, mengatakan aksi simpatik sengaja menggenakan pakaian Jawa sekaligus menandakan Jogja cinta damai.

“[Karena dikenal cinta damai itu] kami minta masyarakat DIY ikut serta melindungi perempuan dari tindakan pemerkosaan,” katanya, Kamis.

Dalam aksi itu, mereka mendorong penghargaan yang sama antara perempuan dan laki-laki sebagai manusia.

Mereka juga mengutuk, melawan dan menolak segala bentuk pemerkosaan. Selain itu, mereka mengutuk dan menolak penggunaan kejahatan pemerkosaan sebagai bahan lelucon di media.

Demonstran juga menuntut penghentian stereotip mewajarkan pemerkosaan. Terlebih menganggap kejadian itu akibat perempuan yang menggoda pelaku, semisal dengan berpakaian seksi.

“Negara juga harus menghargai, menjamin dan melindungi hak warga negara untuk terbebas dari kekerasan seksual,” tegasnya.

Dia juga menambahkan, Aliansi Laki-Laki Baru (ALB), menuntut negara menghukum seberat-beratnya pemerkosa dan kekerasan seksual lainnya. Di sisi lain, korban kejahatan ini wajib disediakan layanan pemulihan. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya