SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang [SPFM], Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) meminta KPK memeriksa Walikota Semarang Soemarmo HS karena diduga terlibat dalam suap pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Mereka menilai, Sekda Kota Semarang Akhmat Zainuri yang ditangkap KPK pekan lalu, hanya orang suruhan. Aksi yang digelar di Balai Kota Semarang hari ini, menuntut pengusutan kasus tersebut. Koordinator aksi, Fathi Ubaidillah mengungkapkan, pihaknya menginginkan Walikota dan anggota DPRD yang tidak terlibat kasus penyuapan, bersedia menandatangani nota kesepakatan bahwa mereka bersih dari penyuapan.  Namun, keinginan itu tak terkabul, lantaran Walikota dan anggota DPRD enggan menemui. Massa pun akhirnya membubarkan diri, dan berjanji akan kembali datang ke balaikota dengan massa yang lebih banyak.

Kamis (24/11), KPK menangkap dua anggota DPRD, Sumartono (Partai Demokrat) dan Agung Purno Sardjono (PAN) dan Sekda Akhmat Zaenuri di balai kota. KPK mendapatkan 21 amplop senilai Rp 40 juta yang diduga sebagai pelicin dalam pengesahan dana tunjangan pegawai. [dtc/dev]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya