SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Semarang–
Demonstrasi beberapa elemen mahasiswa
menuntut penuntasan kasus Bank Century di depan gedung DPRD Jawa Tengah Semarang, Senin, sempat diwarnai kericuhan.

Kericuhan antara puluhan mahasiswa dengan sejumlah polisi terjadi saat para mahasiswa memaksa masuk untuk bertemu dengan anggota dewan melalui gerbang yang dijaga ketat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibat kericuhan itu, dua mahasiswa sempat diamankan polisi untuk dimintai keterangan, dan beberapa jam kemudian dilepaskan.

Elemen mahasiswa yang berdemonstrasi terdiri dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Tengah, BEMB KMB Universitas Diponegoro (UNDIP), dan BEMB KMB Universitas Negeri Semarang.

Selain berorasi secara bergantian, para mahasiswa juga membawa spanduk dan poster yang antara lain bertuliskan, “Segera Tuntaskan Kasus Century”, “Jangan Ada Jual Beli Suara”, “Tegakkan Hukum”, dan “Musnahkan Segala Bentuk Paham Neoliberalisme”.

Koordinator aksi, Ibnu Dwi Cahyo, mengatakan saat ini Panitia Angket Kasus Bank Century memasuki saat-saat yang sangat krusial dan polarisasi kelompok politik mulai terlihat.

“Tarik ulur menjelang pembacaan kesimpulan sementara juga mulai terlihat, dimana isinya merupakan sikap pansus ke depannya,” katanya.

Menurut dia, hingga saat ini masyarakat belum mendapatkan kejelasan aliran dana sebesar Rp6,7 triliun padahal pembuktian secara menyeluruh terkait kasus Bank Century sangat diperlukan.

“Keterangan sejumlah saksi yang dipanggil pansus dirasa tidak cukup signifikan dalam mengurai mata rantai kasus ini,” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, para mahasiswa yang berdemonstrasi menuntut penuntasan kasus Bank Century dengan sebenar-benarnya dan menonaktifkan semua pejabat negara yang terlibat.

Dia menambahkan, mahasiswa juga menuntut anggota Panitia Angket  Kasus Bank Century agar tetap bersikap kritis serta jangan sampai melakukan kesepakatan-kesepakatan politik.

“Kita akan terus mengawal kasus Bank Century sampai selesai,” kata Ibnu.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya