Solopos.com, SOLO — Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Soloraya membawa poster, spanduk, dan bendera saat mengikuti aksi longmarch melintasi Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jumat (9/9/2022).

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Aksi longmarch untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan start dari Plaza Sriwedari hingga kawasan Gladak. Aksi yang diikuti seribuan kader PKS tersebut diwarnai teatrikal menggambarkan penderitaan masyarakat kecil dan matinya hati nurani pemerintah. Mereka membawa keranda mayat yang bertuliskan “BBM Naik Rakyat Tercekik”.

 

Sejumlah perempuan kader PKS melakukan aksi longmarch melintas di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jumat (9/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Pantulan dari kacamata menunjukkan kader PKS Soloraya berunjuk rasa di Gladak, Solo, Jumat (9/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Peserta aksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membawa keranda saat teatrikal di Gladak, Solo, Jumat (9/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Aksi yang diikuti seribuan kader PKS Soloraya itu untuk menolak kenaikan harga BBM. (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi