SOLOPOS.COM - Suporter Manchester United menggelar demo jelang pertandingan melawan Liverpool di Old Trafford, Minggu (2/5). (Getty Images/Getty Images)

Solopos.com, MANCHESTER - Suporter Manchester United (MU) menggelar demonstrasi yang berujung penundaan laga melawan Liverpool di ajang Liga Premier Inggris. Demonstrasi yang berakhir ricuh itu membuat Setan Merah terancam pengurangan poin.

Laga MU vs Liverpool seharusnya digelar di Old Trafford, Manchester, Minggu (2/5/2021) waktu setempat. Namun, big match tersebut batal digelar lantaran aksi demonstrasi tersebut.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Penyebabnya adalah ratusan suporter MU masuk ke lapangan. Fans tuan rumah menggelar protes, meminta pemilik klub, Keluarga Glazer, mundur.

Baca Juga: Aparat Represif, Suporter Manchester United Diseret dan Digebuki

Ekspedisi Mudik 2024

Demonstrasi juga terjadi di luar area stadion Old Trafford. Bahkan, fans dan polisi sempat bentrok, yang mengakibatkan satu orang ditangkap dan enam polisi luka-luka.

Imbas kejadian itu, MU bisa kena sanksi. Menurut Daily Mail, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer terancam pengurangan poin hingga denda.

Hukuman pengurangan poin memang diatur Premier League. Dalam Pasal K14 buku aturan Premier League menyebut klub tuan rumah harus memastikan para pemain dan ofisial pertandingan dapat masuk dan keluar stadion dengan aman, serta lingkungannya aman untuk memainkan pertandingan.

Man City vs PSG: Hidup Mati di Etihad

 

Denda dan Hukuman

Pasal K13 juga menyatakan pintu masuk pemain serta area parkir dan titik masuk harus diawasi atau dijaga dengan baik.

Dan Premier League bisa membuat komisi untuk menentukan hukumannya, sesuai tingkat pelanggarannya, yang diatur dalam Pasal W49. Hukumannya dari berupa teguran, denda, menangguhkan pertandingan, pengurangan poin, replay, hingga mencoret dari liga.

Yang membuat rumit, FA juga punya aturan yang merujuk pelanggaran itu. Menurut buku peraturan FA, regulasi E20 mengatakan, klub bertanggung jawab atas pendukung mereka. Klub dapat dihukum atas perilaku tidak pantas, kasar, mengancam, kasar, tidak senonoh, termasuk melempar benda.

Indonesian Racing Team Raih Podium di Moto2 dan Moto3 Spanyol

FA juga bisa membentuk komisi regulasi untuk menyelidiki dugaan pelanggaran aturan. Jika terbukti, klub bisa mendapat peringatan, menangguhkannya dari aktivitas sepak bola, hingga menjatuhkan denda penutupan lapangan.

MU kini masih berada di peringkat dua klasemen Liga Inggris denga 67 poin. Jika poin dikurangi, Bruno Fernandes dkk bisa terjun bebas, sebab para pesaing menempel ketat di bawahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya