Demo Semarang dipicu regulasi registrasi SIM Card.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Unjuk rasa Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) menolak pembatasan registrasi kartu prabayar telepon seluler di Kota Semarang, Jateng, Rabu (28/3). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Unjuk rasa Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) menolak pembatasan registrasi kartu prabayar telepon seluler di Kota Semarang, Jateng, Rabu (28/3). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Warga yang yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) , Rabu (28/3/2018), berunjuk rasa di Kota Semarang, Jawa Tengah. Demo yang digelar pelaku usaha yang terkait dengan SIM card alias kartu perdana telepon seluler tersebut untuk menolak pembatasan registrasi kartu prabayar telepon seluler satu NIK untuk tiga kartu.

 Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa menolak pembatasan registrasi kartu prabayar telepon seluler di Kota Semarang, Jateng, Rabu (28/3/2018).  (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)


Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa menolak pembatasan registrasi kartu prabayar telepon seluler di Kota Semarang, Jateng, Rabu (28/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Para aktivis Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) itu berdemonstrasi di Kota Semarang dengan membentangkan spanduk dan poster, dan mempertontonkan aksi teatrikal demi memvisualisasikan masalah yang mereka hadapi akibat regulasi anyar pemerintah tersebut. Mereka menuntut pemerintah mencabut pembatasan kepemilikan kartu seluler tersebut demi keberlangsungan usaha jutaan gerai kartu prabayar telepon seluler.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi