SOLOPOS.COM - Puluhan PKL Taman KB menggelar aksi demo di depan Balai Kota Semarang, Senin (29/1/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Demo dilakukan puluhan PKL Taman KB di depan Balai Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di seputar Taman KB mendatangi Balai Kota Semarang, Senin (29/1/2018) pagi. Mereka datang untuk menggelar aksi demo karena dihantui rencana relokasi pembangunan atau renovasi Taman KB menjadi Taman Indonesia Kaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puluhan PKL Taman KB itu tak mau direlokasi. Terlebih lagi, para wirausahawan yang beberapa waktu terakhir ini dijuluki pemrintah sebgai pedagang kreatif lapangan (PKL) itu menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu terkait rencana relokasi itu.

“Kalau disuruh memilih ya kami enggak mau direlokasi. Tapi, mau bagaimana lagi wong itu [Taman KB] juga sedang dibangun. Kalau pun dipindah, kami minta jangan jauh-jauh dari lokasi itu,” ujar koordinator aksi, Sri Purwanto, saat dijumpai wartawan di sela-sela aksi.

[Baca juga Selter Dibongkar Awal Februari 2018, PKL Taman KB Diultimatum]

Purwanto di tengah demo itu sempat pula menambahkan, pihaknya sudah melakukan audensi dengan Pemkot Semarang yang diwakili Kepala Dinas Pedagangan (Kadisdag) Kota Semarang, Fajar Purwoto. Dari audensi itu belum ditemukan titik temu sehingga mediasi antara PKL Taman KB, Pemkot Semarang, dan pihak pengembang atau kontraktor akan digelar Selasa (29/1/2018).

“Tadi tidak ada titik temu. Baru besok [Selasa, 30 Januari] akan diputuskan. Apakah kami mau dipindah? Kalau dipindah ke mana? Berapa luas lapak yang diberikan? Baru nanti diputuskan,” ujar Purwanto.

Sementara itu, Kadisdag Kota Semarang menyatakan sudah melakukan sosialiasi terkait relokasi PKL Taman KB. Sosialisasi bahkan sudah digelar dua kali. Hanya saja, beberapa PKL tidak paham sehingga menggelar demo di depan Balai Kota Semarang.

“Sosialisasi sudah kami gelar. Kami juga sudah merencanakan untuk merelokasi mereka tak jauh dari lokasi yang sekarang. Mungkin, yang pada demo ke sini kurang informasinya. Tapi kan enggak perlu seperti ini [berdemo],” ujar Fajar.

Fajar menyebutkan nantinya PKL yang berjualan di sekeliling Taman KB akan direlokasi sementara ke bahu Jl. Pandanaran II. Relokasi ini hanya bersifat sementara hingga pembangunan Taman Indonesia Kaya selesai pada Mei nanti.

“Jl. Pandanaran II kan selama ini untuk pedagang jagung bakar. Untuk sementara, mereka digabung disitu. Lapaknya nanti kita berikan ukuran 2×3 meter atau 3×3 meter. Memang lebih kecil dibanding yang sekarang [4×4 meter] tapi kan sementara,” beber Fajar.

Renovasi Taman KB di Jl. Menteri Supeno menjadi Taman Indonesia Kaya dimulai awal November 2017 lalu. Pembangunan taman ini yang diprediksi menghabiskan dana hingga Rp6 miliar sumbangan Djarum Foundation itu bisa terlaksana jika dilakukan penataan PKL Semarang terlebih dulu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya