JAKARTA–Ketua DPR, Marzuki Alie, dan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, menemui ribuan pengunjuk rasa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia dan Parade Nusantara di Jakarta, Jumat (14/12/2012).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Sesuai rencana DPR, kami komitmen untuk menyelesaikan rancangan undang-undang perangkat desa,” kata Marzuki di hadapan massa pendemo di depan Gedung DPR/MPR/DPD.
Marzuki menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan para fraksi partai politik, untuk segera menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perangkat desa. Bahkan, anggota DPR akan meminta pemerintah sebagai mitra, untuk secepatnya menyelesaikan RUU tersebut.
Marzuki menyampaikan apresiasi tinggi kepada para perangkat desa yang menyampaikan pesan singkat, karena menambahkan informasi yang belum sampai terkait pengesahan RUU tentang perangkat desa.
“Pada masa sidang berikutnya, kita akan selesaikan yang penting PNS (Pegawai Negeri Sipil) harga mati bagi perangkat desa,” ujar Marzuki.
Marzuki mengungkapkan pengesahan RUU perangkat desa akan diselesaikan bersamaan dengan RUU Pemerintah Daerah dan Sipil Daerah.
Saat Marzuki berorasi, sebagian pengunjuk rasa tetap menunjukkan rasa kekecewaan terhadap para anggota DPR. Salah satu pendemo meneriakkan. ucapan “bohong”, karena anggota DPR hanya menjanjikan namun tanpa ada realisasi.
Sebelumnya, ribuan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia dan Parade Nusantara berunjuk rasa mendesak anggota DPR segera menyetujui disahkannya RUU perangkat desa yang mengatur kepala desa dan stafnya menjadi PNS di depan Gedung DPR/MPR/DPD. Pendemo sempat memblokir jalur Tol Dalam Kota arah Cawang-Grogol maupun sebaliknya sehingga terjadi kemacetan di jalan tol maupun arteri.