Demo pelajar Sukoharjo digelar Senin (28/3/2016), juga dihadiri Bupati Wardoyo Wijaya.
Solopos.com, SUKOHARJO-Belasan ribu pelajar dan guru tingkat Sekolah Menengah Atas (SM) di Sukoharjo menggelar aksi damai, Senin (28/3/2016).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Akibatnya jalan utama protokol Sukoharjo ditutup untuk arus lalu lintas dari arah Solo ke Wonogiri dan sebaliknya.
Berbagai spanduk dan poster bernada menolak pengambilalihan kewenangan SMA dibentangkan. Massa berkumpul di simpang lima atau proliman Sukoharjo. Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya ikut memompa semangat peserta aksi.
“Sukoharjo sudah menerapkan wajib belajar 12 tahun. Jika diambil alih ke provinsi apa ada jaminan program wajar itu terlaksana,” ujar Bupati yang mengenakan safari dan berpeci.
Pernyataan Bupati ditanggapi oleh peserta aksi dengan kata-kata tidak.
“Apakah program pendidikan gratis di Sukoharjo selama ini juga bisa berjalan?” tanya Bupati lagi dan dijawab serentak peserta aksi tidak.
Peserta aksi mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB dan bubar pada pukul 09.30 WIB.