SOLOPOS.COM - Aksi Masyarakat Jogja Cinta Damai, Jumat (15/8/2014). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA-Selain aksi dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang menuntut kemerdekaan Papua Barat, muncul aksi aksi tandingan dari belasan massa yang mengatasnamakan diri dari Masyarakat Jogja Cinta Damai. Mereka membentangkan dua spanduk besar bertuliskan ‘Jogja+Papua=NKRI’ di sudut Pos Polisi Simpang Empat Kantor Pos Besar juga sudah terpasang spanduk ‘Jogja Damai Tanpa ISIS dan Sparatis’

Kondisi tersebut membuat pengamanan diperketat. Polisi yang awalnya mengamankan dari pinggir jalan harus turun ke Jalan dan memisahkan antara aksi unjukrasa AMP dan Warga. warga Jogja yang membawa spanduk akhirnya melakukan aksi di trotoar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami masyarakat Jogja sengaja datang ke sini karena kami tidak ingin ada aksi makar di Jogja” kata Yasin, warga yang membawa spanduk
perdamaian tersebut, Jumat (15/8/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Yasin mengaku tidak mempermasalahkan mahasiswa Papua menuntut kemerdekaan namun jangan dilakukan di Jogja. Dia menilai ada ribuan warga Papua di Jogja. Sementara yang menuntut kemerdekaan hanya segelintir orang. Yasin menyayangkan aparat keamanan yang membiarkan aksi makar.

Aksi unjuk rasa AMP maupun Warga Jogja Cinta Damai ini berjalan lancar. Sekitar satu jam berorasi kedua kelompok aksi berbeda itu pun
membubarkan diri dengan dengan pengawalan polisi menuju asrama Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya