SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa melakukan teatrikal saat unjuk rasa Hari Kebangkitan Nasional di Jakarta, Rabu (20/5/2015). Aksi tersebut meminta Pemerintah untuk menjadikan momentum kebangkitan Nasional menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian. (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Demo Mei 2015 yang dilakukan oleh berbagai elemen di Jakarta hingga kini masih berlangsung.

Solopos.com, JAKARTA — Demo Mei 2015 yang dilakukan mahasiswa di Jakarta masih berlangsung hingga petang tadi. Seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah jatuh pingsan saat berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, demonstrasi ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan 17 tahun reformasi.  Sebagaimana diberitakan sebelumnya 17 tahun lalu, di Istana Merdeka, Presiden Soeharto mengucapkan pidatonya yang bersejarah setelah dia berkuasa selama 32 tahun. 

 Dia menyatakan “berhenti” dari posisinya sebagai presiden dan untuk selanjutnya adalah wakilnya, BJ Habibie, yang menjadi presiden Indonesia.
Hari ini, mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) itu diduga kelelahan setelah melakukan aksi unjuk rasa sejak pukul 11.00 WIB.
Mahasiswi tersebut langsung digotong ke salah satu mobil van warna putih untuk diberi pertolongan seadanya. Fakta di lapangan, selama unjuk rasa berlangsung, tidak tampak satupun mobil ambulans di lokasi.

Unjuk rasa diikuti sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai elemen itu dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya