Demo Mei 2015 dikabarkan akan dilakukan besar-besaran oleh mahasiswa pada 20 Mei mendatng.
Solopos.com, JAKARTA – Polri menyiapkan langkah-langkah antisipai terkait rumor demo besar-besaran pada Rabu (20/5/2015) mendatang yang dilakukan oleh mahasiswa seperti tahun 1998.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap jika memang benar terjadi demonstrasi besar-besaran, para pendemo tidak sampai melakukan hal-hal anarkis atau tindakan melanggar hukum yang merugikan orang lain.
“Kita lakukan antisipasi semaksimal mungkin, kita persiapkan, kita komunikasikan, mudah-mudahan kalau terjadi demo tidak sampai lakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum,” kata Kapolri di Istana Negara, Senin (18/5/2015).
Sejauh ini belum ada permohonan izin yang disampaikan pendemo yang masuk ke Mabes Polri.
Badrodin akan mengecek kemungkinan surat permohonan aksi masuk lewat Mapolda. Yang jelas polisi menyiapkan personel berapa pun jumlah pendemonya.
“[Personel] Sangat tergantung dari informasi yang kita terima berapa yang akan turun ke lapangan,” ujar dia.
Dijelaskan Kapolri, rumor itu bisa berkembang terjadi atau tidak namun pihaknya melakukan antisipasi agar tidak berdampak merugikan masyarakat luas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
