SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA &ndash;</strong> Memperingati <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180428/495/913169/tahun-politik-spsi-wonogiri-ogah-demo-di-hari-buruh">Hari Buruh Internasional</a> (May Day), Selasa (1/5/2018), Aliansi 35 organisasi buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh untuk Rakyat meminta pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. </p><p>Menurut gerakan di <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180430/515/913541/begini-cara-pengusaha-di-jateng-peringati-hari-buruh">Hari Buruh</a>, mereka berpendapat pencabutan PP No 78/2015 merupakan langkah awal menciptakan sistem pengupahan nasional yang berkeadilan.</p><p>"Di samping upah layak dan pencabutan PP No.78/2015, kami juga menuntut pemerintah untuk konsisten memberantas korupsi, meningkatkan subsidi untuk rakyat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, energi, perumahan, dan transportasi, serta berkomitmen mewujudkan reforma agraria," tulis siaran pers bersama 35 organisasi buruh di Jakarta.</p><p>Sebagaimana dilansir <em>Antara</em>, ada sembilan tuntutan yang diajukan Gerakan Buruh untuk Rakyat dalam aksi unjuk rasa <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180430/494/913542/may-day-3.000-buruh-berorasi-di-alun-alun-karanganyar-besok">Hari Buruh </a>&nbsp;bertema Bangun Politik Alternatif Wujudkan Indonesia Berkeadilan.</p><p>"Tuntutan lainnya, kami menolak pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) di Indonesia, dan meminta agar segala bentuk kriminalisasi terhadap rakyat (buruh, tani, miskin kota, mahasiswa) dihentikan. Selain itu, kami meminta pemerintah meningkatkan perlindungan terhadap pelaut asal Indonesia, buruh migran, dan pekerja rumah tangga. Tuntutan terakhir, kami meminta pemerintah meningkatkan perlindungan terhadap hak-hak perempuan," tambahnya.</p><p>Kesembilan tuntutan tersebut akan disuarakan sekitar 30.000 buruh dan mahasiswa dari 35 organisasi masyarakat dalam aksi unjuk rasa serentak di 18 provinsi untuk memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh tiap 1 Mei.</p><p>"Aksi di Jakarta akan dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Istana Presiden," terang siaran pers tersebut.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya