Kamis, 14 Juli 2011 - 11:01 WIB

Demo Malaysia rusuh, Amerika prihatin

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington [SPFM], Pemerintah Amerika Serikat merasa prihatin atas kericuhan yang terjadi pada demo menuntut pemilu bersih di Malaysia pekan lalu. AS menyatakan mendukung penyampaian aspirasi demokratis dengan cara yang damai. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Mark Toner. Dia mengatakan pemerintah AS berdiri bersama mereka yang menyuarakan aspirasi rakyatnya.

Kerusuhan di Malaysia terjadi pada Sabtu pekan lalu saat puluhan ribu massa oposisi yang tergabung dalam gerakan Bersih 2.0 turun ke jalan di Kuala Lumpur. Lebih dari 1.600 orang ditahan, puluhan lainnya terluka. Pemerintah Malaysia menuding demo tersebut adalah upaya merusak citra Malaysia.

Advertisement

Malaysia berusaha mendekatkan hubungan dengan AS di tengah upaya Presiden Barack Obama menggapai Asia Tenggara. Hubungan keduanya sempat meregang pada kepemimpinan Mahathir Mohamad yang sering mengkritik kebijakan luar negeri AS. AS juga sering mengkritik represi yang diterapkan pemerintah Malaysia terhadap oposisi dan media. AS juga prihatin atas perlakuan terhadap Anwar Ibrahim saat ditahan atas dugaan sodomi tahun 2000 lalu. [vivanews/lia]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif