SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington [SPFM], Pemerintah Amerika Serikat merasa prihatin atas kericuhan yang terjadi pada demo menuntut pemilu bersih di Malaysia pekan lalu. AS menyatakan mendukung penyampaian aspirasi demokratis dengan cara yang damai. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Mark Toner. Dia mengatakan pemerintah AS berdiri bersama mereka yang menyuarakan aspirasi rakyatnya.

Kerusuhan di Malaysia terjadi pada Sabtu pekan lalu saat puluhan ribu massa oposisi yang tergabung dalam gerakan Bersih 2.0 turun ke jalan di Kuala Lumpur. Lebih dari 1.600 orang ditahan, puluhan lainnya terluka. Pemerintah Malaysia menuding demo tersebut adalah upaya merusak citra Malaysia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Malaysia berusaha mendekatkan hubungan dengan AS di tengah upaya Presiden Barack Obama menggapai Asia Tenggara. Hubungan keduanya sempat meregang pada kepemimpinan Mahathir Mohamad yang sering mengkritik kebijakan luar negeri AS. AS juga sering mengkritik represi yang diterapkan pemerintah Malaysia terhadap oposisi dan media. AS juga prihatin atas perlakuan terhadap Anwar Ibrahim saat ditahan atas dugaan sodomi tahun 2000 lalu. [vivanews/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya