SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Dokumentasi)

Ilustrasi (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA—Aksi demo  menentang film Innocence of Muslims di kawasan Kedubes AS, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (17/9/2012) terus berlanjut.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Meski aksi demo berujung kekerasan berlangsung di beberapa negara yang mayoritas muslim, namun trailer Innocence of Muslims masih saja diunggah oleh orang-orang di Youtube.

Berbeda dengan unggahan sebelum ini, durasi trailer Innocence of Muslims yang diunggah belakangan lebih pendek. Trailer tersebut masih bisa dilihat oleh pengguna internet dari Indonesia.

Salah satu akun yang aktif mengunggah trailer Innocence of Muslims adalah shinehood. Sedikitnya dua trailer yang diunggah oleh akun tersebut. Akun lain yakni 10Millions2Po yang menggunakan bahasa Prancis.

Youtube yang dimiliki oleh Google sebelumnya sudah menyatakan telah memblokir video Innocence of Muslims atas permintaan pemerintah Indonesia. Google juga memblokir tayangan itu di Libya, India dan Mesir.

Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring sebelumnya menyatakan bahwa Youtube telah memblokir 16 unggahan yang terkait dengan Innocence of Muslims.

Demo Jakarta

Sementara itu demo di Kedubes AS di Jakarta, massa FPI dan FUI akhirnya mundur. Sambil mundur mereka sempat melemparkan batu ke arah polisi yang bersiaga dengan tameng. Sambil menenteng tameng, perlahan polisi tetap bergerak maju.

Massa kemudian berhenti di depan Balaikota DKI di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta. Aksi lempar batu sudah berhenti. Kini mereka melakukan orasi. “Yang muslim mundur. Kita semua masih beriman,” teriak orator.

Massa berdiri di depan mobil yang membawa speaker. Orasi dihiasi kecaman-kecaman atas Innocent of Muslim.

Sedang pihak kepolisian bertahan di depan Kedubes AS. Mereka sudah mulai melonggarkan penjagaan. Tameng sudah mulai tak dikenakan. Jarak pendemo dengan polisi sekitar 200 meter.

Kericuhan terjadi di depan Kedubes AS antra demonstran dari FUI/FPI dengan polisi. Polisi menangkap empat orang yang diduga sebagai provokator.

“Telah diamankan empat orang dari kelompok demonstran,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di lokasi kejadian.

Menurut Rikwanto, mereka kini diamankan di sebuah safe house. Identitas para provokator itu juga belum diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya