SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO – Massa dari berbagai elemen mahasiswa, kaum buruh, serta Ormas di Kota Solo kembali menggelar aksi demo di bundaran Gladak, Solo, Jumat (30/3/2012) pagi. Aksi yang kesekian kalinya itu digelar untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada 1 April nanti.

Pantauan Solopos.com di lokasi, massa memasang berbagai atribut bendera di bawah tugu patung Slamet Riyadi, termasuk bendera kebangsaan merah putih. Salah satu spanduk bertuliskan jika 1 April BBM tetap naik, maka akan diperingati sebagai hari Indonesia sengsara.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tak hanya itu, mereka juga mendirikan tenda dan melintangkan kendaraan di tengah jalan sebagai bentuk protes kebijakan pemerintah yang dinilai tak pro rakyat. Untuk menarik perhatian pengendara dan pengguna jalan saat orasi dan mimbar bebas, mereka juga mengusung pengeras suara. Meski sejumlah aparat polisi nampak berada di sekitar Gladak, namun mereka tak melakukan penjagaan ketat. “Ini aksi damai. Kami menolak cara-cara kekerasan dan anarkistis,” kata salah satu peserta aksi, Djoko Prakoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya