SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Armin Abdul Jabbar//JIBI/Bisnis Indonesia)

ILUSTRASI (Armin Abdul Jabbar//JIBI/Bisnis Indonesia)

SEMARANG- Puluhan buruh PT Bukit Perak melakukan aksi mogok kerja di depan pintu gerbang perusahaan, Jl Walisongo, Kota Semarang, Rabu (20/6/2012). Para buruh perusahaan pembuat sabun mandi dan deterjen ini menuntut pemberian jatah makan siang yang dihentikan oleh manajemen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut seorang buruh, Supomo, sudah satu bulan ini pihak perusahaan tak lagi memberikan jatah makan siang bagi para pekerja. “Biasanya pada saat istirahat siang mendapatkan jatah makan, tapi sudah sebulan ini makan siang dihentikan,” katanya.

Adanya jatah makan siang ini, lanjut ia, sangat membantu buruh karena mengurangi pengeluaran uang untuk makan siang. ”Kami menuntut agar perusahaan memberikan makan siang,” ujarnya.

Dalam aksinya, buruh yang mayoritas perempuan ini membentangkan sejumlah poster dan spanduk serta bendera putih bertuliskan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Beberapa buruh melakukan orasi seecara bergantian, menyuarakan tuntutan jatah makan siang dan meminta agar rekannya bernama Karyanto, dibebaskan dari tuduhan perusakan alat produksi.

Karyanto dituduh telah melakukan perusakan mesin pembuat sabun. Pihak perusahaan menuntut membayar ganti rugi Rp40 juta, karena karyawan bersangkutan tak bersedia membayar kemudian dilaporkan ke polisi.

“Saya tak merusak alat mesin itu. Kejadiannya Mei 2011 silam sedang bekerja, secara tak sengaja mesin pembuat sabun kemasukan benda. Saya disuruh mengganti Rp40 juta,” ujar Karyanto. Dia menambahkan mesin tersebut bisa diperbaiki dan sekarang sudah bisa digunakan untuk memproduksi sabun.

Sementara koordinator FSPMI, Kurniawan, menyatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan membicarakan tuntutan buruh. “Sampai sekarang belum ada kesepakatan dengan pihak perusahaan. Bila nantinya mentok kami akan mengadu ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang,” ujar dia.

Aksi berlangsung dengan tertib, dan tak sampai mengganggu arus lalu lintas kendaraan di depan perusahaan. Beberapa petugas polisi dan pihak keamanan perusahaan menjaga jalannya aksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya