DEMO BURUH: DPR Diminta Tekan Apindo Soal UMP

Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Kalangan pekerja/buruh akan meminta wakil rakyat di DPR untuk turun tangan mendesak perusahaan melalui Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menjalankan kewajibannya membayar upah minimum provinsi  UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Long march yang dilakukan sekitar 20.000 orang pekerja/buruh dari Istana Negara di Jalan Merdeka Selatan itu akan dilakukan pada Rabu (6/2/2013), sekitar pukul 13.00 WIB menuju ke gedung DPR/MPR di kawasan Senayan.

“Kami akan menuntut anggota DPR sebagai wakil rakyat ikut memperjuangkan nasib buruh dari yang mendasar, yakni upah minimum,” kata Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Said Iqbal hari ini.

Aksi buruh itu diperkirakan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB dengan lokasi unjuk rasa yang terakhir adalah kantor Kemenakertrans di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Sedikitnya 5.000 orang pekerja/buruh dari kawasan Tangerang bergerak menuju Istana Negara dengan menggunakan 30 bus dengan rute jalan tol Bitung-Tangerang, lalu ke jalan tol Tomang, dan keluar di kawasan Semanggi.

Apabila tidak ada keperluan mendesak, ada baiknya tidak melintasi sejumlah kawasan, seperti di Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara, gedung DPR/MPR dan kantor Kemenakertrans.