SOLOPOS.COM - Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Soloraya saat menggelar aksi di Bundaran Gladak, Solo, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Soloraya saat menggelar aksi di Bundaran Gladak, Solo, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO- Aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus bergulir. Kali ini,  aktivis perempuan yang tergabung dalam Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Solo, Selasa (20/03/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi tersebut diawali dengan pembacaan surat Alquran. Puluhan pendemo tersebut membawa spanduk dan poster yang bertuliskan penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat. Beberapa
dari mereka membawa serta anak-anak mereka yang masih Balita.

JuruBicara MHTI, Iffah Ainur Rochmah menegaskan kenaikan harga BBM bakal semakin menyengsarakan masyarakat Indonesia, khususnya ibu-ibu.

“Kebijakan menaikan harga BBM ini ini bakal menambah beban hidup masyarakat. Alih-alih akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, justru akan merugikan rakyat dan memberikan beban kepada rakyat,”
tegas Iffah saat orasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya