SOLOPOS.COM - DEMO—Puluhan pengunjuk rasa dari PMII UIN Sunan Kalijaga menggelar aksi teatrikal sebagi simbol matinya rakyat jika pemerintah menikan harga BBM. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

DEMO—Puluhan pengunjuk rasa dari PMII UIN Sunan Kalijaga menggelar aksi teatrikal sebagi simbol matinya rakyat jika pemerintah menikan harga BBM. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

SLEMAN—Unjuk rasa puluhan mahasiswa yang menolak kebijakan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga, Jumat (16/3) siang, diwarnai kericuhan. Massa justru terlibat adu mulut dengan pengguna jalan yang melintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kericuhan antara pengunjukrasa dengan pengguna jalan ini berawal ketika mahasiswa sedang melakukan orasi bergantian dan membuat lingkaran sambil membakar ban bekas. Namun pengguna jalan merasa terganggu sehingga terjadi adu mulut. Beruntung polisi yang berjaga langsung melerai.

Dalam unjuk rasa yang berlangsung sekitar satu jam itu, mahasiswa menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM april mendatang. Menurut pengunjukrasa, kenaikan harga BBM akan diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok lain yang menyengsarakan rakyat. Mereka juga mendesak agar dilakukan revisi UU No.22/2001 tentang migas.

“Dampak yang ditimbulkan dari kenaikan BBM ini sangat besar, sehingga perlu ditolak,” ujar koordinator aksi, Nurul Mubin, di sela-sela unjuk rasa.

Menurut dia, sudah berkali-kali pemerintah mengeluarkan kebijakan yang antipati terhadap rakyatnya. Padahal BBM adalah kebutuhan seluruh lapisan masyarakat. Jika harga BBM naik, lanjut Mubin, tidak mungkin harga bahan-bahan pokok lainnya tidak mengalami perubahan.

“Bantual langsung Tunai (BLT) yang digelontorkan pemerintah bukanlah solusi,” imbuhnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya