SOLOPOS.COM - Demo BBM- Sejumlah mahasiswa melempar ke arah polisi saat terjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulsel, Rabu (21/3). (Foto Antara)

Demo BBM- Sejumlah mahasiswa melempar ke arah polisi saat terjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulsel, Rabu (21/3). (Foto Antara)

MAKASSAR- Demo penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Makassar berakhir dengan aksi penjarahan tabung gas elpiji saat mobil angkut melintas di depan kampusnya di Jalan Perintis Kemerdekaan VI Makassar, Rabu (21/3)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mahasiswa juga menahan sejumlah mobil, baik kendaraan dinas pemerintahan yang berplat merah maupun kendaraan niaga lainnya seperti mobil pengangkut tabung gas elpiji dan mobil Coca Cola.

Dimulai dengan penghentian mobil pengangkut tabung gas elpiji, ratusan tabung gas ukuran tiga kilogram itu dijarah mahasiswa dan dibagikan kepada warga setempat serta warga yang melintas di jalan tersebut.

Tidak puas dengan penjarahan mobil tabung gas, para mahasiswa juga merangsek masuk ke sentra pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tepat berada di depan kampusnya.

Di SPBU itu, para mahasiswa kemudian membagikan bahan bakar minyak (BBM) berupa bensin, pertamaks dan solar kepada warga yang sedang mengisi minyak secara gratis.

Rahim salah satu pengendara roda dua yang juga mengisi bensin secara gratis itu mengaku senang karena dirinya mengisi tangki bensinnya sampai penuh tanpa harus membayar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya