SOLOPOS.COM - TOLAK BBM NAIK - Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo melakukan orasi bersama sejumlah elemen masyarakat kota Solo dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di jl Jendral Sudirman, Solo, Senin (26/3/2012). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

TOLAK BBM NAIK - Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo melakukan orasi bersama sejumlah elemen masyarakat kota Solo dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di jl Jendral Sudirman, Solo, Senin (26/3/2012). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA-Partai Demokrat mengecam ikut sertanya kepala daerah dalam demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Demokrat bahkan meminta pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menindak tegas kepala daerah yang kedapatan berada di tengah pengunjuk rasa anti kenaikan harga BBM. Nah Lho!

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kepala daerah tidak boleh demo, dia harus tunduk dengan kebijakan pemerintah. Kalau dia sudah berdemo, lebih baik dia balikkan saja, rakyat suruh pilih (kepala daerah) yang baru lagi,” kata Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Jafar mengingatkan fungsi dan kewajiban kepala daerah adalah menjalankan program pemerintahan termasuk melakukan sosialisasi atas kebijakan yang diambil.

“Dia harus beri penjelasan, bantu pemerintah, tunduk patuh terhadap aturan negara, pemerintah. Kalau ikut demo itu malah melawan pemerintah,” pungkasnya.

Seperti diketahui Wakil Walikota Solo, Hadi Rudyatmo kader PDI Perjuangan, ikut bergabung dengan demonstran penolak kenaikan harga BBM di Solo hari Senin (26/3). Atas tindakan itu, Mendagri Gamawan Fauzi memberikan teguran.

“Dia mesti harus belajar menjadi Bupati Walikota. Kalau dari Demokrat itu pasti dapat peringatan, bisa tertulis dan PAW. Kader Demokrat jelas tidak boleh ikut demo,” kata Jafar membandingkan kadernya dengan Hadi Rudyatmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya