SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA— Ribuan buruh besok, Rabu (21/3/2012) direncanakan akan menggeruduk Jakarta. Mereka akan menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

“Kami akan menyampaikan aspirasi bagi buruh dan masyarakat terkena dampak kenaikan harga BBM,” demikian keterangan pers Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea, hari ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Andi menyebutkan anggota KSPSI yang akan berunjuk rasa sekitar 25.000–30.000 orang. Putra mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nua Wea itu menegaskan aksi tersebut murni memperjuangkan nasib buruh dan masyarakat kurang mampu. Mereka lah yang akan terkena dampak kenaikan harga BBM.

Ekspedisi Mudik 2024

Andi juga membantah aksi buruh itu dalam rangka menggulingkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. “Buruh tidak memiliki kewenangan untuk menggulingkan pemerintahan,” ujar Andi.

Rencananya, ribuan buruh akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia berjalan kaki menuju Istana Presiden guna menyampaikan aspirasinya. Selanjutnya, para buruh akan melanjutkan aksi berjalan kaki menuju Gedung DPR/MPR.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiagakan 4.000 personel guna mengamankan aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM.

Pihak kepolisian mendapatkan bantuan pengamanan demo penolakan kenaikan harga BBM dari unsur TNI yang mengerahkan 15 satuan setingkat kompi.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Untung S. Rajab mengimbau agar elemen masyarakat menyampaikan pendapat dengan santun dan tidak melanggar hukum. (JIBI/kabar24.com/sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya