SOLOPOS.COM - TOLAK KENAIKAN BBM—Puluhan pengunjuk rasa dari Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) mersmikan posko pengaduan rakyat. Posko tersebut untuk memobilisasi massa untuk unjuk rasa besar-besaran dengan mengepung Gedung Agung April mendatang. (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

TOLAK KENAIKAN BBM—Puluhan pengunjuk rasa dari Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) mersmikan posko pengaduan rakyat. Posko tersebut untuk memobilisasi massa untuk unjuk rasa besar-besaran dengan mengepung Gedung Agung April mendatang. (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

SLEMAN—Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) berunjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gedung Mandala Bakti Wanitatama, Senin (26/2) siang. Pengunjuk rasa mendeklarasikan posko pengaduan rakyat untuk menolak kenaikan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL).

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Selain posko yang ada di gedung Mandala Bakti Wanitatama, ARM juga mengklaim sudah ada 16 posko pengaduan rakyat yang tersebar di DIY dan siap mengepung dan menduduki Gedung Agung pada satu April mendatang.

“Rakyat harus tahu bahwa masih ada kelompok yang berani melawan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat,” ujar koordinator umum Budiman HK, dalam orasinya.

Menurutnya, kebijakan pemerintah menaikan harga BBM dan TDL merupakan keberpihakan rezim terhadap negeri-negeri imperialis neoliberal. Kebijakan SBY-Boediono mencabut subsidi BBM, lanjut Budiman HK, adalah semata-mata untuk memenuhi kelompok imperialism yang di[pimpin Amerika Serikat dan sekutunya dan mengabaikan kepentingan nasional serta kesejahrteraan rakyat.

Meski sempat memblokir Jalan Adisucipto Km 4 selama setengah jam, namun unjuk rasa yang diikuti ini oleh sekitar 20 mahasiswa itu berlangsung damai dengan pengawalan puluhan aparat kepolisian. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya