SOLOPOS.COM - Ilustrasi demonstrasi (Bisnis-Andi Rambe)

Demo Bantul terjadi di kantor Pemkab Bantul

Harianjogja.com, BANTUL- Ratusan warga Nahdatul Ulama (NU) Bantul mendatangi kompleks kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul Selasa (15/3/2016) siang. Aksi ini dilakukan karena memprotes beredarnya buku berjudul Sunah-sunah Setelah Kematian yang diedarkan Dinas Sosial. Massa menilai anggaran publik digunakan untuk mengampanyekan ajaran yang tidak toleran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Massa menuntut Kepala Dinas Sosial meminta maaf atas kejadian ini dan menarik seluruh buku yang telah beredar.

“Kami juga minta uang dari pembelian buku ini dikembalikan ke kas negara,” ujar Koordinator Umum (Kordum) Aksi Kuncoro.

Selain itu, massa juga mendesak Kepala Dinas Sosial memecat seorang pegawai lembaga itu berinisial S yang dianggap berinsiatif membeli dan mengedarkan buku-buku tersebut.

Kekecewaan warga pada pegawai berinisial S memuncak saat aksi demonstrasi di kompleks Pemkab Bantul di Manding. Pegawai berinisial S harus diamankan petugas lantaran nyaris dimassa oleh warga NU. Beruntung, aksi itu berhasil dicegah oleh aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya